Senin, 13 April 2020

Membumikan Kembali Quantum Learning

Buku Quantum Learning telah memasuki cetakan yang ke-21 untuk edisi terjemahan yang lama,  tepatnya bulan Juni 2012.  Sedang buku yang saat ini kuhadapi adalah buku cetakan pertama Mei 2013. Quantum Learning menjadi  salah satu buku terjemahan yang sukses di pasaran.



Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan menjadi motto dari pembelajaran quantum. Sebuah pembelajaran yang harusnya dinikmati bukan hanya oleh siswa, tetapi juga oleh guru, sekolah dan orang tua tentunya.

Sebagai salah satu buku yang dahsyat, Quantum Learning ini belum bisa dilakukan oleh guru-guru yang saya jumpai selama ini. Bahkan, banyak yang belum mengenal Quatum Learning ini, Padahal buku terjemahan edisi yang baru ini ada testimoni dari pakar pendidikan Munif Chatib, yang sangat terkenal dengan buku-bukunya seperti Sekolahnya Manusia, Gurunya Manusia, dan Orang Tuanya Manusia. Dan ternyata, masih banyak yang belum pernah mendengar nama Bapak Munif Chatib.

Saya mencoba mengenalkan kembali Quantum Learning sehingga bisa terus dikembangkan dan membumi untuk disesuaikan dengan pendidikan di Indonesia. Dengan harapan, apa yang dijelaskan dalam buku Quantum Learning ini bisa diintegrasikan dengan praktik-praktik pembelajaran zaman sekarang.


Learn how to learn (belajar bagaimana caranya belajar) menjadi pijakan awal dalam pembelajaran quantum ini. Banyak nasihat-nasihat yang sering kita dengar tentang cara belajar.
- Belajarlah yang tekun
- Belajar jangan ditunda-tunda
- Belajar sedikit-sedikit tetapi terus menerus, jangan model belajar semalam suntuk
- Belajarlah dengan terus mengulang-ngulang bagian yang penting
- Belajarlah pada suasana yang hening
- Belajarlah agar lulus ujian
- Belajarlah agar bisa bersaing dengan teman-temanmu
- Belajarlah dengan keras bagian yang kamu anggap sulit
- dst

Banyak sekali nasihat-nasihat mengenai belajar, tetapi jarang yang mencoba menjelaskan bagaimana cara belajar. Di sinilah Quantum Learning menawarkan sebuah metode yang bermanfaat untuk memunculkan sikap positif, motivasi, ketrampilan belajar seumur hidup, kepercayaan  diri dan mencapai kesuksesan.

Ketrampilan-ketrampilan belajar dilatihkan seperti bagaimana membuat catatan tingkat tinggi, menulis dengan penuh percaya diri, menguatkan memori, meningkatkan kemampuan membaca dan berbagai materi lain yang mampu mengubah cara pandang kita tentang belajar. Bukan hanya soal apa yang dipelajari, tetapi juga mengapa dan bagaimana mempelajarinya.

Kita bisa menjadikan Quantum Learning ini sebagai salah satu metode yang bisa diintegrasikan bukan hanya dalam pembelajaran di kelas tetapi juga pembelajaran yang lain. Misalnya, agar dapat menguasai buku yang dibaca secara cepat dengan memori jangka panjang kita bisa menggunakan teknik membaca cepat serta mencatat dengan peta konsep (mindmap) atau catatan TS (Tulis dan Susun).  Demikian juga, ketika menemukan masalah kita bisa melakukan curah gagasan (brainstorming) dengan bantuan peta konsep ini.

Jadi dalam melakukan proses pembelajaran apapun kita harus menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan.




Daftar Blog Saya

Comments

Postingan Acak

Pengikut

Back To Top