Rabu, 02 Juni 2021

Pendampingan Individu-5 CGP di SMA N Cipari Cilacap

Pendampingan Individu-5 CGP di SMA N Cipari Cilacap

Pendampingan Individu-5 CGP di SMA N Cipari Cilacap
SMA N 1 Cipari Cilacap

Pendampingan Individu - 5 Calon Guru Penggerak pada hari ke-4 ini dilaksanakan di SMA N 1 Cipari Cilacap (2/6). Sampai di sana, bertemu dengan Bapak Sumaryo selaku Waka Sarpras, yang juga menjadi mitra dari Bu Een Nuraeny. Baru pada siang hari, saya bertemu dengan Bapak Joko Sumarsono, selaku Kepala SMA N 1 Cipari Cilacap. Beliau memberikan dukungan sepenuhnya pada Ibu Een untuk melakukan berbagai aksi nyata selaku Calon Guru Penggerak.

Pada pendampingan ini, kita berdiskusi mengenai pemetaan aset di SMA N 1 Cipari. Setidaknya ada 7 jenis aset yang akan menjadi modal besar untuk melaksanakan program yang berpihak pada murid. Ke-7 aset yang dimaksud adalah 1) modal manusia; 2) modal sosial; 3) modal fisik; 4) modal lingkungan/alam; 5) modal finansial; 6)  modal politik; dan 7) modal agama dan budaya.

Pendampingan Individu-5 CGP di SMA N Cipari Cilacap
Pendampingan Individu Ibu Een Nuraeny (SMA N 1 Cipari)
SMA N 1 Cipari memiliki modal manusia handal dengan 31 semuanya sarjana serta ada 3 yang sudah S2. Skill tambahan yang dimiliki para guru pun dimanfaatkan untuk kemajuan sekolah ini, seperti guru yang berprofesi sebagai youtuber, pelatih karate, pelatih band, pecinta alam (alaskapala), desainer grafis dan masih banyak lagi. Alumni-alumni pun memiliki kontribusi yang besar, seperti adanya Campus Fair yang berisi kegiatan para alumni untuk memperkenalkan kampus/universitas/perguruan tinggi tempat mereka kuliah. Di samping itu adanya pendampingan saat bidik misi, pemberian bea siswa serta berbagai kegiatan lainnya. SMA N 1 Cipari yang terlahir tahun 1992 ini memang telah menghasilkan banyaknya alumni yang sukses serta mampu menginspirasi adik-adik kelasnya di SMA. Bagaimana dengan siswa-siswa SMA N 1 Cipari? Di youtube, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) mengembangkan arduino untuk membuat tempat sampah otomatis. Keren khan?


SMA Negeri 1 Cipari terletak pada lingkungan yang asri menjadikannya memiliki modal alam yang kondusif untuk kegiatan pembelajaran. Di belakang sekolah ada aliran sungai yang dimanfaatkan untuk berbagai pembelajaran seperti fisika, kimia, biologi, dan Bahasa Indonesia dan juga pelajaran lain. Berbagai riset dilakukan terhadap sungai tersebut, seperti penelitian kesadahan air, pemberdayaan berbasis pemanfaatan sumber alam dan sebagainya. Di bagian tengah sekolah juga ada fasiitas untuk panjat tebing, flying fox sebagai fasilitas kegiatan Alaskapala SMA N 1 Cipari. Tim Alaskapala ini juga sering dimintai untuk memfasilitasi kegiatan outbond bagi sekolah-sekolah di sekitarnya. Ada juga lomba terkait pecinta alam yang diselenggarakan oleh sekolah ini. Memadukan modal lingkungan/alam dengan tim yang tangguh menjadikan branding tersendiri. 

Bagaimana dengan aset yang lain? Tentunya semuanya menjadi modal yang luar biasa sebagai bekal untuk melaksanakan program yang berfokus pada murid. Program yang berfokus pada murid ini tidak harus sesuatu yang baru, tetapi bisa menguatkan yang ada serta fokus pada kompetensi murid khususnya dalam kepemimpinan. 

Pendekatan berbasis aset/kekuatan (Asset-Based Thinking) ini merupakan pendekatan yang berfokus pada hal-hal positif yang dimililiki oleh sebuah komunitas, dalam hal ini sekolah. Pendekatan yang berpusat pada aset/sumber daya menggantikan pendekatan berbasis masalah yang berpusat pada kekurangan/gangguan/kekurangan dan sejenisnya. Aset-aset yang ada diberdayakan serta dibangun keterkaitan antar aset tersebut agar berdaya guna.

Kita juga berdiskusi bagaimana dalam melakukan pembuatan keputusan setelah mengetahui berbagai aset yang dimiliki. Selanjutnya dirancang program yang bukan hanya berada dalam jangkauan kelas/mapel tapi program yang melibatkan warga sekolah secara lebih luas serta memanfaatkan berbagai aset lainnya. Memang, sudah saatnya CGP untuk menerapkan kompetensi kepemimpinan pembelajarannya. Bukan hanya bertanggung jawab terhadap kelasnya semata tetapi harus bisa mempengaruhi guru/sekolah/komunitas sehingga transformasi pendidikan akan lebih cepat terjadi. 

Sampai di sini dulu postingannya, tunggu perkembangan selanjutnya dari kiprah para CGP ini.

Merdeka Belajar.
Salam Guru Penggerak.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Comments

Postingan Acak

Pengikut

Back To Top