Selasa, 15 Juni 2021

Siapa Bilang Gamers Tidak Bisa Sukses?

Siapa Bilang Gamers Tidak Bisa Sukses?

Buku : Dear Parent, Gamer juga Bisa Sukses
Judul Buku : Dear Parent, Gamer juga Bisa Sukses

Penulis : Caezario Rei Kyrksen

Hal : xviii + 186

ISBN : 978-602-06-3802-7

ISBN : 978-602-06-3803-4 (digital)

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2020 (Cetakan Pertama)


Berbagai macam kiat dan strategi sudah dipaparkan para ahli tentang bagaimana menghadapi fenomena kecanduan dan kegilaan pada game. Namun banyak orangtua tetap resah karena kegilaan anak pada game tidak berubah. Penulis buku ini adalah seorang pecandu game akut yang terbebaskan, dan kini sukses dalam kehidupannya. Buku ini menjadi pembeda, karena ditulis oleh seorang pelaku yang juga sangat menggilai ilmu teknologi pikiran bawah sadar. Ia mengungkap rahasia bagaimana menerapkan strategi dalam permainan game, dan menggunakannya untuk meraih sukses dalam kehidupan. Hal yang jarang kita temui di buku parenting gamers lainnya. Sebuah buku parenting dan pengembangan diri yang layak dibaca, baik oleh orangtua, anak-anak, maupun seorang gamer. 

------------------------------------------------------------------------------------------

"Buku bermanfaat untuk orangtua dan anak-anak. Banyak pencerahan bahkan teknik detail untuk orangtua dan anak agar bermain game pada porsinya, dan mendapatkan manfaat. Sehingga, mereka bisa sukses dalam kehidupan."

Tung Desem Waringin 
Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia versi Majalah Marketing
------------------------------------------------------------------------------------------

 "Menurut saya, buku ini hadir di waktu yang tepat untuk menjawab kebutuhan zaman. Buku ini bisa memberikan para orangtua sebuah perspektif baru akan perubahan zaman. Apa yang dulunya tidak ada, sekarang ada. Apa yang dulunya kita pandang negatif, ternyata sekarang bisa menjadi sesuatu yang positif"

Merry Riana
Entrepreneur, Influencer, Educator, 
Tokoh, Inspirasi Buku dan Film "Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar"
-----------------------------------------------------------------------------------------

"Saya suka sekali bagaimana buku ini menjelaskan bahwa game itu sendiri sebenarnya memiliki sisi positif luar biasa, yang mungkin selama ini orangtua tidak menyadarinya."

Ramadani Djidat Mulyono 
Founder of Republik Sultan Gaming Community
------------------------------------------------------------------------------------------
Buku berjudul Dear Parent, Gamers Juga Bisa Sukses : Jurus Jitu Menggunakan Strategi Game untuk Meraih Sukses di Dunia Nyata yang ditulis oleh Caezario Rei Kyrksen (seorang gamer, entrepreneur & pakar teknologi pikiran bawah sadar), ini merupakan buku yang sangat keren. Buku ini berhasil menghadirkan sesuatu yang sangat positif dari hal yang dianggap negatif. Selain itu, buku ini mampu memberikan pandangan yang berbeda di kala wabah "game online" semakin gencar di era pandemi ini. Tatkala anak-anak "legal" menggunakan hape nya setiap saat, meskipun tujuan sebenarnya agar mereka menggunakan perangkat yang dimiliki untuk mendukung pembelajaran secara online.

Dalam buku ini dibahas banyak hal mengenai kelebihan seorang gamer, diantaranya terbiasa melakukan analisis, mampu memahami aturan dengan tepat, lebih percaya diri, serta tentunya bagaimana agar dapat menjadi sukses dalam kehidupan nyata. 

Orang tua juga harus lebih memahami bagaimana pola pikir seorang gamer sekaligus bagaimana agar anak bisa bisa mengatasi kecanduan yang terjadi. Orang tua pun perlu memahami bagaimana agar dunia nyata dibawa ke dalam kehidupan seperti bagaimana anak tersebut menjalaninya seperti sebuah permaian (game). Orang tua tidak bisa sebegitu mudahnya melarang anak dalam bermain game. Tidak semua game jelek. Meskipun cenderung membuat anak melupakan yang lain. Tetapi melarang tidaklah cukup. Apalagi jika berakibat anak akan mencari berbagai jalan agar dapat main game diluar sepengetahuan orang tua.

Pada halaman 1 ada kuote yang cukup menarik sebagai berikut:

"Semua orang menyalahkan generasi milenial. Pertanyaannya: Siapa yang mencetak mereka sampai seperti ini?"

--Kerwin Rae

Berbagai prasangka negatif atau sikap menyalahkan banyak ditemukan pada orang tua. Dan hal ini menimbulkan stigma negatif, seperti  game itu bisa membuat mata menjadi rusak serta game dapat membuat seseorang memiliki masalah gangguan fokus. Dua stigma ini tidak sepenuhnya benar. Bukankah seorang gamer biasa menghadapi situasi yang harus memaksimalkan indra matanya. Seorang gamer harus jeli, teliti, dan cepat mengambil keputusan. Seorang gamer harus fokus jika tidak ingin kalah dalam permainannya.

Gamer can do anything

Anda dapat iseng-iseng mengamati anak anda yang sedang main game. Mereka bisa memahami instruksi dengan jelas meskipun menggunakan bahasa asing. Mereka juga terbiasa berkolaborasi dengan temannya untuk memenangkan permainan. Mereka bisa berkomunikasi dengan orang lain dengan keterbatasan bahasa. Tetapi mereka sangat percara diri untuk melakukannya. Meskipun sekedar mengucapkan kata-kata kunci tanpa berpikir dengan tata bahasa yang benar. Tetapi memang dapat dipahami dengan baik oleh yang lain.

Banyak hal yang dapat dipelajari setelah membaca buku ini. Meskipun tentunya bukan buku yang memuat ajakan agar anak-anak suka bermain game. Tetapi bagaimana memanfaatkan atau mengaplikasikan berbagai filosofi sebagai gamer, untuk menjadi pribadi yang sukses di segala hal, bukan saja urusan finansial. 

Bagaimana cara mengatasi kecanduan seorang gamer?
Orang tua harus berpikir bagaimana agar dunia nyata dapat dihadirkan menjadi sesuatu yang lebih menarik ketimbang bermain game. Zaman sudah sangat berubah. Anak-anak perlu didik sesuai zamannya.

Buatlah "dunia nyata" yang lebih menarik dari "dunia maya" seperti yang dikatakan oleh Andrew Ryan Samuel (super perfomer muda, manta gamer akut) menjadi pesan mendalam bagi orang tua untuk mengasuh anak-anaknya di era digital ini.

Bagaimana?
Tertarik dengan buku ini?
Silahkan baca secara detil buku Dear Parents, Gamers juga Bisa Sukses untuk mengubah mindset kita sebagai orang tua sekaligus mengantarkan anak-anak melejit potensinya bukan seperti apa yang kita inginkan, tetapi bagaimana mereka menggunakan pilihan-pilihannya sendiri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Comments

Postingan Acak

Pengikut

Back To Top