Minggu, 27 Juni 2021

Pendampingan 6 Guru Penggerak SD N Pegadingan 07 Cipari

Pendampingan 6 Guru Penggerak SD N Pegadingan 07 Cipari

Pendampingan 6 Guru Penggerak SD N Pegadingan 07 Cipari

Pendampingan Individu 6 bagi Calon Guru Penggerak hari ini (26/06) berlangsung di SD Negeri Pegadingan 07 Cipari. Sekitar jam 9.00 WIB, saya sampai ke sana dan bertemu dengan Ibu Soimah selaku Kepala Sekolah dan Bapak Triyanto selaku CGP.

Sampai di sana, saya langsung diajak untuk melihat taman yang berada di belakang sekolah sebelah sungai. Kawasan tersebut sebelumnya merupakan tempat yang rimbun dengan berbagai pohon pisang, alang-alang, dan berbagai timbunan sehingga hanya satu dua orang yang berani ke sana.

Pak Triyanto, selaku CGP, berpikiran bagaimana mengubah wilayah "yang kumuh" menjadi kawasan "favorit" bagi siswa. Jiwa guru penggerak memang sudah melekat pada beliau, yang sudah berpikir untuk mengembangkan seluruh sumber daya yang ada di sekolah agar menjadi sebuah sinergi yang bagus.

Pembuatan taman di wilayah "yang kumuh" ini bukan semata-mata persoalan dukungan finansial. Tetapi lebih jauh sebagai bentuk kepedulian atau kegotongroyongan seluruh warga sekolah. Orang tua, siswa, dan guru bersama-sama ikut berkontribusi sesuai kapasitasnya. Bahan-bahan yang diperlukan sepertu kayu, bambu, batu dan lainnya merupakan bantuan dari warga siswa serta barang-barang bekas milik sekolah. Material pasir dan semen yang memang harus beli. 


Pendampingan 6 Guru Penggerak SD N Pegadingan 07 Cipari
Kursi buatan siswa 



Pendampingan 6 Guru Penggerak SD N Pegadingan 07 Cipari
Gazebo yang dibuat dari bahan-bahan bekas
Ada yang menarik, bahwa setelah lahan siap serta mulai terlihat ada bentuknya, orang tua dan masyarakat menginginkan agar taman yang sedang disiapkan itu menjadi lebih indah. Misalnya, perlu adanya lampu-lampu warna-warni, kolam, bahkan air mancur. Untuk pengembangan taman lebih lanjut, membutuhkan biaya yang sangat besar. Dan memang tidak harus segera selesai, tetapi selalu ada progres. Bisa 1 tahun, 2 tahun, atau 5 tahun untuk pengembangannya. Di sinilah perlunya berbagai bantuan dari warga sekolah (termasuk alumni) dan masyarakat, baik terkait dengan ide maupun sumbangan dalam bentuk material lainnya.

Pendampingan 6 Guru Penggerak SD N Pegadingan 07 Cipari
Masih proses jangka panjang, tetapi setidaknya sudah menjadi tempat yang aman buat siswa

Selain berdiskusi mengenai pengembangan taman, kita juga membahas agenda yang lain yaitu mengenai progres program yang berpihak pada murid serta aksi nyata modul 3.1 dan 3.2 (pembuatan keputusan dan pengelolaan sumber daya). Sebagai catatan, pembuatan taman tersebut pun sebenarnya sebagai bagian dari peran guru dalam kepemimpinan pembelajaran.

Mengenai program yang berpihak pada murid, Pak Triyanto membuat program mengenai kepemimpinan tiap siswa dalam mengelola kelasnya, yaitu setiap siswa berkesempatan untuk menjadi "ketua kelas" secara bergantian. Ada 4 komponen yang dinilai yaitu kemampuan memimpin, tanggung jawab, disiplin dan toleransi. Dan kegiatan ini berlangsung dari kelas I - VI dengan pendampingan dari wali kelas masing-masing.
Pendampingan 6 Guru Penggerak SD N Pegadingan 07 Cipari

Kegiatan yang nampaknya sederhana ini ternyata mendapat respon yang baik dari siswa, orang tua, serta dukungan dari guru/wali kelas. Seberapa besar atau kecilnya rasa percaya diri siswa, sebenarnya mereka juga ingin mendapatkan kesempatan yang sama untuk tampil di depan kelas sebagai pemimpin. Dari menyiapkan barisan, memimpin salam serta berdoa serta aktivitas lainnya sebagai "ketua kelas" sehari. Orang tua pun ternyata "khawatir" ketika anaknya datang terlambat padahal hari itu harus bertugas. Demikian juga, guru tidak hanya sekedar mendampingi tetapi juga memberikan penguatan terhadap kegiatan ini.

Dalam pendampingan guru penggerak ini, kita juga belajar bagaimana melakukan evaluasi kegiatan yang diawali dengan menganalisis rantai hasil, manajemen resiko, monev, sampai ke perancangan laporan. Program yang dibuat ini pun awalnya berdasarkan pada BAGJA. Memang, CGP diberi pengetahuan-pengetahuan praktis dalam merencakan, melaksanakan, serta pelaporan kegiatan. Tentunya disamping praktik-praktik pembuatan keputusan serta pemetaaan aset serta pengelolaannya.

Tidak terasa, waktu hampir jam 14.00 WIB, akhirnya saya pun pamit untuk kembali ke Purbalingga. Selamat buat Pak Tri serta SD Negeri Pegadingan 07 untuk terus berkomitmen melakukan pelayanan terbaik buat siswa.

Salam Merdeka Belajar!

Salam Guru Penggerak!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Comments

Postingan Acak

Pengikut

Back To Top