Melihat Aura Dalam Waktu 30 Detik ditulis oleh Mark Smith. Menurut penulis buku ini, melihat aura ini tidak terkait dengan metafisika tetapi dapat dilakukan dengan mudah oleh mata normal.
Setelah dapat menguasai ketrampilan melihat aura, maka kemampuan yang lain akan meningkat. Seperti mengetahu seseorang berbohong atau tidak, jenis pekerjaan maupun mendeteksi suatu penyakit. Termasuk juga bagaimana meningkatakan kesehatan maupun melakukan berbagai penyembuhan alternatif.
Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi penulis dalam mengarungi dimensi pikiran dan jiwa manusia. Bukan pandangan teoritis esoterik yang abstrak.
Bagaimana melihat aura?
Mintalah seseorang berdiri dengan jarak kurang lebih 50 cm di depan suatu latar belakang putih. Mintalah orang tersebut santai dan bernapas dalam-dalam. Gunakan jarak kira-kira 3 m dan cahaya tidak boleh terlalu terang atau terfokus pada orang tersebut. Cahaya alami adalah cahaya yang terbaik. Pusatkan perhatian ke dinding di belakang orang itu. Sewaktu Anda menatap melampau garis bentuk tubuh tersebut, dengan sangat cepat akan terlihat selubung outih kabur atau perak abu-abu mengelilingi tubuh itu. Kelihatannya seperti hampir-hampir seperti ada lampu dibalik orang itu, yang diarahkan ke atas. Kemudian cahaya tersebut sangat mungkin akan lenyap.
Secara detail ada 10 langkah cara melihat aura, baik melihat aura orang lain maupun aura diri sendiri. Warana-warna aura yang nampak/muncul memiliki arti tertentu, Misalnya warna merah tua menyiratkan hawa nafsu. Warna cokelat menyiratkan sifat pelit dan egois. Warna ungu menunjukan tingkat pencapaian kerohanian, hubungan ilahi, pengertian mistik dan kesadaran kosmik dan seterusnya.
Mau tahu secara detilnya, silakan baca buku Melihat Aura Dalam Waktu 60 Detik. Yang jelas setiap manusia memiliki jenis aura yang berbeda-beda baik dalam bentuk maupun warnanya.
Merdeka Belajar
-
Guru adalah seorang pemimpin. Ia tidak perlu mencalonkan diri sebagai
pemimpin, karena sejatinya ia adalah pemimpin bagi murid-muridnya. Guru
sebagai...
1 tahun yang lalu