Buku semantik ini merupakan buku terjemahan setebal 467 halaman. Boleh jadi dianggap terlalu tebal atau bahkan terlalu tipis untuk sebuah buku semantik. Buku ini ditulis oleh Geoffrey Leech (1974), dan diterjemahkan oleh Paina Partana (2003).
Teringat ketika dulu belajar semantik dan sintaksis, ya apa boleh buat selalu mendapat nilai yang tidak memuaskan untuk semantik. Baik semantik dalam bahasa Indonesia maupun semantik dalam bahasa Inggris. Boleh jadi karena kajian semantik jauh lebih kompleks,
Penulis ilmu semantik harus berusaha untuk memainkan berbagai peranan sekaligus (tidak hanya sebagai ahli bahasa, tetapi juga sebagai ahli filsafat, antropolog, psikolog dan bahkan sebagai pembaharu dalam masyarakat dan kritikus sastra). Semantik merupakan masalah pokok dalam berkomunikasi. Semantik juga merupakan pusat studi tentang pikiran manusia, yaitu proses berpikir, kognisi dan konseptualisasi yang saling berkaitan.
Dengan sudut pandang seperti itulah, maka semantik merupakan titik temu berbagai disiplin ilmu, bak filsafat, psikologi maupun linguistik. Meski tentunya masing-masing disiplin ilmu mempunyai sudut pandang yang berbeda-beda. Psikologi berpangkal pada pemahaman jiwa, linguistik berpangkal pada pemahaman bahasa dan filsafat berpangkal pada bagaimana kita mengetahui apa yang kita ketahui, tentang aturan berpikir benar, dan penilaian tentang kebenaran dan kesalahan.
Dalam buku Semantik yang ditulis oleh Geoffrey Leech dibahas banyak hal sebagai berikut :
1. Arti makna
2. Tujuh tipe makna
3. Konsep "Struktur Dasar"
4. Semantik dan Masyarakat
5. Apakah Semantik itu Suatu Ilmu?
6. Komponen dan Kontras Makna
7. Struktur Semantik Kalimat
8. Logika di dalam Bahasa Harian
9. Sematik dan Sintaksis
10. Semantik dan Kamus
11. Warna dan Kekerabatan : Dua Studi Kasus di dalam 'Semantik Universal'
12. Ekuivalensi Semantik dan 'Semantik Dalam'
13. Presuposisi dan Faktualitas
14. Teori-Teori Alternatif
Demikian sedikit ulasan mengenai semantik. Untuk detilnya, dapat membaca buku Semantik yang ditulis oleh Geoffrey Leech.
MENGAPA KURIKULUM BERUBAH?
-
Perkembangan zaman memberikan pengalaman yang beragam pada pembelajaran.
Tentu, memberikan pengalaman yang berbeda kepada murid dalam belajar sesuai
deng...
1 minggu yang lalu