Selasa, 17 Maret 2020

Berkomunikasilah (Bukan Bicara Sendiri)

Berkomunikasilah (Bukan Bicara Sendiri)

Sesungguhnya mereka sedang tidak berkomunikasi dengan kita. Mereka hanya bicara sendiri. Kita pura-pura mendengarkan saja. Omongan mereka langsung hilang menguap. Mereka sendiri tidak peduli kita mendengarkan atau tidak. Yang penting mereka bisa bicara banyak.

Kira-kira begitu yang dapat dipetik dari cerita Tom Yeo dan Jerry Ye dalam Film I Not Stupid Too 2.

Dan bukan hanya dalam cerita film saja, kejadian seperti itu pun seringkali kita hadapi.

Seperti saat kita ingin curhat dan berharap teman kita mau mendengar. Tapi teman kita banyak menyela, menghakimi, dan bahkan malah bicara lebih banyak dari kita. Demikian juga sebaliknya, saat teman kita berharap mau cerita banyak. Ternyata kita banyak menyela. Dan akhirnya mood nya makin hilang. Terdiam dan pergi.

Berkomunikasi bisa jadi sesuatu yang berat bagi seseorang. Tapi bisa jadi sangat mudah. Dan bisa jadi yang kelihatannya punya banyak teman pun sebenarnya teman yang menyedihkan. Manakala dia inginnya diperhatikan. Kalau sedang bicara yang lain harus diam. Kalau melawak yang lain harus tertawa. Kalau cerita sedih yang lain harus manggut-manggut.
Intinya ingin menjadi pusat perhatian.

Di sisi lain..ada yang ingin selalu menasehati...memberi ceramah ketika ada seorang teman yang datang. Suerr...seorang teman itu datang hanya ingin curhat bukan mendengarkan ceramahmu.
Apa lagi ketika seorang teman itu bercerita mengenai sebuah kesalahan yang telah dilakukannya. Bukannya dibuat tenang dengan mendengar plus diimbangi sedikit senyum tapi dibombardir dengan nasihat-nasihat panjang lebar yang semakin menambah kesalahan yang dibuat terasa sebagai kesalahan yang sangat besar.

Kita juga melakukannya khan? Ketika melihat teman kita melakukan sesuatu yang dianggap sebagai kesalahan. Kita sok menasihatinya. Padahal sebenarnya dia tahu dia salah dan siap memperbaiki kesalahannya. Tapi ada sesuatu yang mengusik ketika kita diam. Sehingga kita tampil sebagai orang bijaksana berpetuah. Tentunya sesuai sudut pandang kita sendiri ya..
Dan sialnya apa yang kita sampaikan bisa jadi salah...tapi kita tidak menyadari dan bertingkah sebagai orang suci..

Mungkin ada yang bertanya, kira-kira seperti apa konkretnya ya?
Jawab : tonton saja film I Not Supid Too 2. Perhatikan dengan cermat cerita yang mengalir. Apa yang dilakukan oleh bapak, ibu, dan gurunya Tom-Jerry.

Atau...amati perubahan wajah teman Anda yang sangat menggebu-menggebu cerita/curhat dan diawal tetapi ujug-ujug kehilangan mood dan bilang. Ya sudahlah...aku pergi dulu. Ingin sendiri saja.

Dan pada saat itu kita merasa ada yang aneh. Menyadari kesalahan kita.
Meski tetap saja ada yang berpikiran menganggap dia sudah mendapat pencerahan setelah diberi ucapan-ucapan yang bijak dari kita...upsss






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Comments

Postingan Acak

Pengikut

Back To Top