Jumat, 09 Oktober 2020

Menjadi Guru Presenter Seperti Steve Jobs

 

Salah satu tugas yang dilakukan oleh seorang guru adalah menyajikan pembelajaran di depan kelas seperti seorang presenter. Apapun materinya, guru tersebut harus mampu membuat audiens (siswa) tertarik untuk menikmati apa yang diajarkan.

Sebagai guru atau nara sumber sebenarnya memiliki peran yang sama, yaitu membawa audiens (siswa) agar mencapai tujuannya. Bagi siswa adalah tujuan belajar pada saat itu, meski sudah ditentukan oleh kurikulum. Demikian juga presentasi yang lain, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan audiens.

Kata kuncinya audiens/siswa. Bukan guru atau presenter itu sendiri. Yang menjadi bintang adalah audiens/siswa, guru/presenter sebagai fasilitator yang menghantarkan audiens/siswa mencapai tujuan belajar/presentasi saat itu.


Ingat bukan nara sumber/presenter/guru yang menjadi bintang.

Sebagai guru yang juga presenter, kita bisa belajar dari para presentator terbaik dunia, dalam hal ini saya ambilkan contoh Steve Jobs.

Steve Jobs memiliki visi hidup yang kuat. Hal ini bisa nampak saat menggandeng John Sculley (1983) dari Pepsi-Cola. Jobs mengatakan "Apakah kamu mau menjual minuman bersoda seumur hidupmu, atau kamu mau mengubah dunia?"

Jobs, mampu membangkitkan kembali Apple dari keterpurukan serta menjadikannya sebagai perusahaan teknologi dengan visinya yang jauh ke depan.

Secara ringkasnya, Steve Jobs melakukan presentasi dengan berbagai teknik, diantaranya :

1. Mengawali presentasi dengan success story

2. Menggunakan kutipan untuk meningkatkan kredibilitas

3. Mengingatkan konsumen akan kebutuhan mereka

4. Menghadirkan peran antagonis sebelum pahlawan muncul

5. Menggunakan animasi untuk membentuk efek emosional

6.Mendemontrasikan produk

7. Menyamaikan cerita dalam presentasi

8. Menggunakan slide yang kuat secara visual

9. Merangkum tanpa membuat orang bingung

10. Memahami statistik

11. Membuat momen kejutan yang luar biasa

12. Latihan sebelum presentasi

13. Menikmati presentasi 

14. Menunjukkan passion

15. Menggunakan kata-kata yang powerful


Sebagai guru, kita pun bisa melakukan presentasi dengan teknik Steve Jobs, tentunya dengan berbagai penyesuaian. Misalnya pada point no.4 yang memunculkan tokoh antagonis, bisa diganti dengan menampilkan gejala yang tidak umum/anomali sehingga siswa lebih terkesan.

Selamat mencoba ya?


Referensi : Solusi Aplikasi. 2014. Belajar dari Presentator Terbaik Dunia : Steve Jobs. Jakarta : Elex Media Komputindo




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Comments

Postingan Acak

Pengikut

Back To Top