Buku Kiat Menulis Karya Ilmiah dalam Bahasa Inggris ditulis oleh Drs. Tri Wiratno, M,A. Beliau juga penulis buku yang sama pada postingan sebelumnya, yang berjudul Mencerna Buku Teks Bahasa Inggris Melalui Pemahaman Gramatika. Benar-benar seorang penulis yang produktif dan konsisten ya, ambil temanya bahasa Inggris terus.
Dalam bukunya mengenai menulis karya tulis ilmiah ini, pengarang menjelaskan cara menulis berbagai teks yang berbeda dalam bahasa Inggris. Perbedaan ini didasarkan pada tujuan, fungsi sosial maupun ciri-ciri kebahaan teks-teks yang dimaksud. Buku ini memusatkan ketrampilan menulis ilmiah dalam bahasa Inggris, tanpa mengesampingkan ketrampilan berbahasa lainnya. Diharapkan setelah memahami buku ini, maka pembaca dapat mengembangkan ketrampilan berbahasa Inggrisnya, meski secara pasif dalam menulis karya ilmiah berbahasa Inggris. Hebat bukan?
Menulis teks berbahasa Inggris, apalagi sebuah karya ilmiah tentunya ada kendala-kendala yang harus dihadapi. Kendala tersebut muncul karena 1) tidak memahami permasalahan yang akan ditulis, 2) kebingungan/ketidaktahuan merumuskan tujuan apa yang ditulis, 3)kebingungan/ketidaktahuan cara mengungkapkan gagasannya, 4) ketidakmampuan menggunakan tata bahasa Inggris, 6) miskin dengan kosa kata dalam bahasa Inggris. Kabar baiknya, kita semua akan dapat menulis karya ilmiah dalam bahasa Inggris, tetapi mulailah merumuskan tujuan penulisannya. Kesulitan-kesulitan dalam tata bahasa maupun kosa kata dapat dipelajari ataupun dengan bantuan berbagai kamus. (Termasuk kamus tata bahasakah? Hehehe...setidaknya bisa buka kitab tata bahasa. Toh tidak ada yang tahu, kalau hasil tulisan kita sebenarnya dibuat dengan berdarah-darah).
Sebelum menulis, kita harus bisa membedakan ciri-ciri teks ilmiah dengan teks non ilmiah, khususnya dalam bahasa Inggris. Beberapa ciri yang membedakan teks ilmiah dengan teks lainnya, di antaranya : 1) Teks ilmiah dalam bahasa Inggris, kecuali narasi, lebih banyak mengandung present tense; 2) Teks ilmiah tertentu, lebih banyak menggunakan bentuk pasif; 3) terkait dengan nomer 2, maka partisipan pada teks ilmiah adalah partisipan umum yang bukan manusia; 4) Teks ilmiah lebih banyak menggunakan kalimat deklaratif; 5) Teks ilmiah padat akan kata-kata leksikal bukan kata-kata gramatikal; 6) Teks ilmiah banyak menggunakan kalimat simpleks daripada kalimat kompleks dan 7) Teks ilmiah banyak mendayagunakan nominalisasi (pembendaan).
Selain itu, kita juga harus memahami genre teks yang akan dituliskan. Apakah mengenai teks penceritaan, teks prosedur, teks deskripsi, teks laporan teks eksplanasi, teks eksposisi maupun teks diskusi. Masing-masing jenis teks tersebut mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan teks yang lain. Tetapi ketika kita sudah menentukan jenis teks yang akan dituliskan, kemudian tinggal mengadopsi pola-pola yang ada dan langsung tuliskan karya ilmiah Anda, tentunya dalam bahasa Inggris.
Selamat belajar dan selamat mencoba, menuliskan karya ilmiah dalam bahasa Inggris. Semoga banyak manfaat yang diperoleh. Salam baca buku.
MENGAPA KURIKULUM BERUBAH?
-
Perkembangan zaman memberikan pengalaman yang beragam pada pembelajaran.
Tentu, memberikan pengalaman yang berbeda kepada murid dalam belajar sesuai
deng...
1 minggu yang lalu