Penyebab, akibat dan cara mengatasi insomnia perlu diketahui bagi para penderita insomnia atau bagi siapapun yang peduli dengan insomnia yang dialami oleh anaknya, suami/istri, kakak/adik maupun anggota keluarga yang lain. Dan penting juga bagi yang merasa berjiwa muda, yang merasa gagah ketika begadang tiap malam. Tetapi paginya, bangunnya kesiangan atau merasa lemas/mengantuk ketika mengikuti aktivitas di siang hari, seperti saat mengikuti kuliah.
Penulis, juga mengalami permasalahan terkait dengan insomnia ketika masih kuliah. Salah satu penyebab insomnia yaitu faktor lingkungan. Tidak terbayangkan ketika jam 12 malam bahkan jam 02.00, teman-teman kost masih asyik menonton TV, bercanda ria, bahkan lari-lari melakukan kehebohan. Kalau tidak mau ikut-ikutan, ya enak saja, bisa bangun pagi, badan seger. Tapi kalau larut dalam hiruk pikuk seperti itu dijamin lebih mudah terkena insomnia.
Penulis menyadari benar, ketika tidak ada teman di kost (misal saat libur) atau bahkan ketika sedang mudik di kampung, kesulitan tidur itu senantiasa datang. Gelisah, bingung. Kalau sudah tidur, malas bangun, badan terasa lemas dan rasa-rasa tidak enak lainnya. Solusi yang didapatkan waktu itu, bukan bagaimana mengatasi insomnia agar dapat tidur tetapi bagaimana menikmati insomnia tersebut. Tips menikmati insomnia dengan cara seperti itu entah didapatkan dari mana. Tetapi memang cukup efektif untuk mengurangi stress, merasa terbebani karena tidak dapat tidur. Justru karena mengalami kesulitan tidur bisa melakukan banyak hal di malam hari, misalnya banyak baca buku maupun sekedar menjelajah dunia maya.
Sayang sekali, solusi menikmati insomnia dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif menjadi tidak efektik ketika siang harinya harus bekerja, Rasa mengantuk yang tidak tertahan, menyebabkan penulis sering tertidur di sela-sela jam kerja. Dan tidurnya pun tidak tentu di mana. Asal ada tempat yang agak nyaman (menurut penulis), bisa segera memejamkan mata. Tentunya dengan disertai dengkuran yang dahsyat, menurut teman-teman penulis.
Beberapa waktu lalu, penulis mendapat tips baru cara mengatasi insomnia dengan cara pura-pura mendengkur. Ketika sulit tidur, penulis cukup merebahkan diri di tempat yang nyaman, mengatur napas dan mulai mendengkur. Lama-lama tidak terasa sudah tidur sendiri. Cara ini masih efektif penulis lakukan sampai sekarang.
Ketika membaca buku yang berjudul Mengenal Sebab-Sebab, Akibat-Akibat, dan Cara Terapi Insomnia yang ditulis oleh Mukhlidah Hanun Siregar, penulis mendapatkan banyak informasi penting dari pengetahuan tentang tidur, penyebab, jenis-jenis insomnia, akibat amnesia, cara mengobati/mengatasi insomnia dan banyak hal lain seputar insomnia.
Secara umum, penyebab insomnia bisa dilihat dari 3 aspek yaitu dari segi fisik, psikologi maupun lingkungan. Kondisi fisik disebabkan oleh segala kondisi yang menyakitkan atau tidak menyenangkan, sakit kepala, pengaruh obat, rasa nyeri, efek penuaan dan sebagainya. Penyebab dari segi psikologi meliputi kecemasan, ketegangan, perubahan lingkungan, depresi, rasa trauma, skizofrenia dan sebagainya. Dari segi lingkungan misalnya lingkungan sekitar yang ramai, terganggu pasangan/teman tidur, tempat tidur yang tidak nyaman dan sebagainya.
Dampak/atau akibat insomnia bermacam-macam dari yang biasa-biasa saja sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Insomnia berakibat pada hal-hal berikut, seperti menjadi tidak produktif, tidak fokus/kehilangan konsentrasi, sulit membuat keputusan, pelupa, mudah marah, depresi, meningkatkan resiko kematian, mudah terkena berbagai penyakit maupun memicu terjadinya kecelakaan.
Bagaimana mengatasi insomnia? Pertama, datangi dokter Anda dan konsultasikan. Kedua, hindari penggunaan obat tidur kecuali atas saran dokter. Ketiga, hindari mengkonsumsi barang-barang terlarang (minuman keras maupun narkoba). Keempat, lakukan aktivitas makan dan minum secara biasa (baik dari segi kuantitas, kualitas maupun waktunya). Kelima, atur lingkungan tidur senyaman mungkin, Keenam, cari penyebab insomnia dan atasi (misalnya karena ada masalah dengan orang lain, selesaikan dulu dijamin tidur menjadi nyaman), Ketujuh, saat mau tidur tekadkan untuk benar-benar tidur dan berelaksasilah.
Ya, kalau mau tidur pasrahkan diri ini sama yang memberi kehidupan. Tips lain agar tertidur, bacalah surat-surat pendek (bagi muslim) sampai nanti tertidur sendiri. Ada juga yang menghitung mundur dari angka 100. Ya pada dasarnya, jelilah diri kita dalam memahami insomnia yang menimpa kita. Selidiki dan atasi penyebabnya, jika mungkin. Sadari bahwa setiap manusia banyak mempunyai permasalahan. Bedanya ada yang santai menghadapi dan ada yang berlebihan sampai dibawah ke dalam tidur.
Demikianlah postingan mengenai penyebab akibat dan cara mengatasi insomnia. Semoga bermanfaat buat para pembaca semua, khususnya buat penderita insomnia dan bagi penulis sendiri.
MENGAPA KURIKULUM BERUBAH?
-
Perkembangan zaman memberikan pengalaman yang beragam pada pembelajaran.
Tentu, memberikan pengalaman yang berbeda kepada murid dalam belajar sesuai
deng...
1 minggu yang lalu